• Pada Desember 2020 Jawa Timur mengalami inflasi sebesar 0,46 persen. Dari delapan kota IHK di Jawa Timur, semuanya mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Sumenep sebesar 0,71 persen. Sedangkan inflasi terendah terjadi di Kediri sebesar 0,28 persen.
• Dari Sebelas kelompok pengeluaran, sembilan kelompok mengalami inflasi, satu kelompok mengalami deflasi dan satu kelompok tidak mengalami perubahan. Kelompok yang mengalami inflasi tertinggi adalah kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau sebesar 1,51 persen, sedangkan kelompok yang mengalami deflasi adalah kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya sebesar 0,57 persen. Sementara kelompok Pendidikan tidak mengalami perubahan.
• Komoditas utama yang memberikan andil terbesar terhadap inflasi Jawa Timur bulan Desember 2020 ialah cabai rawit, angkutan udara, telur ayam ras, dan cabai merah. Sedangkan komoditas yang memberikan andil deflasi terbesar ialah emas perhiasan, bawang merah, udang basah dan apel.
• Laju inflasi tahun kalender Jawa Timur di bulan Desember 2020 mencapai 1,44 persen, angka ini lebih rendah dibandingkan inflasi tahun kalender di Bulan Desember 2019 sebesar 2,12 persen.