Nilai Tukar Nelayan (NTN) Jawa Timur bulan Juli 2021 naik sebesar 0,62 persen - Badan Pusat Statistik Kabupaten Probolinggo

Key Statistics 2023: Pertumbuhan Ekonomi : 4,73 % ; Persentase Penduduk Miskin: 17,19 % ; Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) : 3,24 % ; Indeks Pembangunan Manusia (IPM) : 70,36

Untuk Layanan Pengaduan silakan mengisi FORM berikut, atau Whatsapp SINTIA  ke 0812 1000 3513 pada jam kerja.

Untuk mendapatkan data BPS Kabupaten Probolinggo silahkan datang ke Pelayanan Statistik Terpadu (PST) BPS Kabupaten Probolinggo, Jl. Raya Lumajang Km.5 Sumbertaman, Probolinggo Telp. (0335) 422117 atau via whatsapp ke  SINTIA 0812 1000 3513.

Nilai Tukar Nelayan (NTN) Jawa Timur bulan Juli 2021 naik sebesar 0,62 persen

Tanggal Rilis : 4 Agustus 2021
Ukuran File : 1.56 MB

Abstraksi

  • Nilai Tukar Nelayan (NTN) Jawa Timur bulan Juli 2021 naik 0,62 persen dari 101,22 di bulan Juni 2021 menjadi 101,85 di bulan Juli 2021. Kenaikan ini disebabkan karena indeks harga yang diterima nelayan naik sebesar 0,66 persen, dan indeks harga yang dibayar nelayan naik sebesar 0,04 persen. 
  • Perkembangan NTN bulan Juli 2021 terhadap Desember 2020 (tahun kalender) naik sebesar 5,81 persen. Adapun perkembangan NTN bulan Juli 2021 terhadap bulan Juli 2020 (year-on-year) naik sebesar 7,17 persen.
  • Dari enam provinsi di Pulau Jawa yang melakukan penghitungan NTN pada bulan Juli 2021, empat provinsi mengalami kenaikan NTN. Provinsi DKI Jakarta naik sebesar 2,11 persen, Provinsi Jawa Tengah naik 1,07 persen, Provinsi Jawa Timur naik 0,62 persen, dan Provinsi Jawa Barat naik 0,16 persen. Adapun yang mengalami penurunan NTN adalah Provinsi Banten sebesar 0,31 persen, dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang turun sebesar 0,44 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Probolinggo (Statistics Probolinggo Regency)Jl. Raya Lumajang Km.5 Sumbertaman Probolinggo

Telp/Fax. (0335) 422117

Mailbox : bps3513@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik