Nilai Tukar Petani (NTP) Jawa Timur bulan September 2023 naik 1,91 persen. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) naik 2,10 persen dan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) naik 0,18 persen. Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) naik 1,98 persen - Badan Pusat Statistik Kabupaten Probolinggo

Key Statistics 2024: Pertumbuhan Ekonomi : 4,82 % ; Persentase Penduduk Miskin: 16,45 % ; Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) : 3,00 % ; Indeks Pembangunan Manusia (IPM) : 70,85

Untuk Layanan Pengaduan silakan mengisi FORM berikut, atau Whatsapp SINTIA  ke 0812 1000 3513 pada jam kerja.

Untuk mendapatkan data BPS Kabupaten Probolinggo silahkan datang ke Pelayanan Statistik Terpadu (PST) BPS Kabupaten Probolinggo, Jl. Raya Lumajang Km.5 Sumbertaman, Probolinggo Telp. (0335) 422117 atau via whatsapp ke  SINTIA 0812 1000 3513.

Nilai Tukar Petani (NTP) Jawa Timur bulan September 2023 naik 1,91 persen. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) naik 2,10 persen dan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) naik 0,18 persen. Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) naik 1,98 persen

Nilai Tukar Petani (NTP) Jawa Timur bulan September 2023 naik 1,91 persen. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) naik 2,10 persen dan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) naik 0,18 persen. Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) naik 1,98 persenUnduh Berita Resmi Statistik
Tanggal Rilis : 3 Oktober 2023
Ukuran File : 1.73 MB

Abstraksi

  • Nilai Tukar Petani (NTP) adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib).
  • NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produkpertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.
  • Nilai Tukar Petani (NTP) Jawa Timur bulan September 2023 naik 1,91 persen dari 109,10 menjadi 111,19. Kenaikan NTP ini disebabkan karena indeks harga yang diterima petani (It) naik sebesar 2,10 persen, lebih tinggi dari kenaikan indeks harga yang dibayar petani (Ib) sebesar 0,18 persen.
  • Pada bulan September 2023, dua subsektor pertanian mengalami kenaikan NTP dan tiga subsektor lainnya mengalami penurunan NTP. Subsektor yang mengalami kenaikan NTP tertinggi yaitu subsektor Tanaman Pangan sebesar 4,85 persen dari 111,36 menjadi 116,76, diikuti subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat sebesar 1,63 persen dari 103,07 menjadi 104,75. Sedangkan subsektor yang mengalami penurunan NTP tertinggi yaitu subsektor Hortikultura sebesar 5,89 persen dari 113,23 menjadi 106,56, diikuti subsektor Peternakan sebesar 1,11 persen dari 104,99 menjadi 103,83, dan subsektor Perikanan sebesar 0,72 persen dari 99,23 menjadi 98,51.
  • Dari lima provinsi di Pulau Jawa yang melakukan penghitungan NTP pada bulan
  • September 2023, seluruhnya mengalami kenaikan NTP. Kenaikan NTP tertinggi di Provinsi Banten sebesar 3,34 persen, diikuti Jawa Barat sebesar 2,86 persen, Jawa Tengah sebesar 2,36 persen, Daerah Istimewa Yogyakarta sebesar 2,09 persen, dan Jawa Timur sebesar 1,91 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Probolinggo (Statistics Probolinggo Regency)Jl. Raya Lumajang Km.5 Sumbertaman Probolinggo

Telp/Fax. (0335) 422117

Mailbox : bps3513@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik