Nilai Tukar Nelayan (NTN) September 2023 sebesar 100,01 atau turun 1,67 persen
Jadwal Rilis :
Hit :
Abstraksi
Nilai Tukar Nelayan (NTN) adalah perbandingan indeks harga yang diterima nelayan (It) terhadap indeks harga yang dibayar nelayan (Ib). NTN merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli nelayan. NTN juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk perikanan tangkap dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. Nilai Tukar Nelayan (NTN) Jawa Timur bulan September 2023 turun 1,67 persen dari 101,70 di bulan Agustus 2023 menjadi 100,01 di bulan September 2023.
Perkembangan NTN bulan September 2023 terhadap Desember 2022 (tahun kalender) turun sebesar 2,43 persen. Adapun perkembangan NTN bulan September 2023 terhadap September 2022 (year on year ) turun sebesar 2,38 persen. Dari enam provinsi di Pulau Jawa yang melakukan penghitungan NTN pada bulan September 2023, lima provinsi mengalami penurunan NTN, dan satu provinsi mengalami kenaikan NTN. Provinsi Jawa Timur merupakan provinsi yang mengalami penurunan NTN tertinggi, yaitu sebesar 1,67 persen, lalu disusul Provinsi Banten turun 1,35 persen, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta turun 0,38 persen, Provinsi DKI Jakarta turun 0,31 persen dan Provinsi Jawa Tengah turun 0,12 persen. Adapun Provinsi Jawa Barat merupakan satu-satunya provinsi yang mengalami kenaikan NTN yaitu sebesar 0,24 persen. Pada September 2023 Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) di Jawa Timur naik sebesar 0,56 persen dan Indeks Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal (BPPBM) juga mengalami kenaikan sebesar 0,21 persen.